Aku Cinta Kau Dan Dia [Part II]
“Rizqaaa!” ucap seseorang
Aku mencari tau siapa yang memanggilku dan haaaaah! Anak itu
Rizqa pov end
Dicky pov
Aku menunggu Rizqa dari tadi tapi dia belum datang-datang juga. Aku menatap semua murid yang lalu lalang di depanku dan aku melihat dua orang cewe yang wajahnya sangat ku kenal. Ya , itu dia
“Rizqaaa!” aku memanggilnya
Dia terlihat bingung dan aku langsung menghampirinya
“hai Mimi! Hai Pipie Rizqa” ucapku langsung memcubit pipi Rizqa
*Pipie itu bukan Papa tapi panggilan sayang Dicky ke Rizqa artinya yuPie Rizqa*
“aih! Sakit tau!” rengeknya dia langsung menjitakku
“ais! Kau ini” sambil mengelus-elus kepalaku yang kena jitakannya
“makanya jadi orang jangan suka jahil”
“suka jahil?? Aku ga suka jahil. Aku tuh sukanya sama kamu, pipie kuu sayang!”aku gemes melihat wajahnya
“ya ampuun gue di kacangin lagi deeeh!! Aduh Mimi sabar, sabar Mi”
“ah! Aku lupa kalo ada Mimi di sini, dari tadi serasa cuma ada aku sama Rizqa aja”
“serasa dunia milik berdua gitu??”
“aaah! Apaan sih kalian niih,, Mi yuk masuk!”
“bye Dicky” Mimi melambai
Di sisi lain …
Author pov
Icha berangkat dengan 2 kaka cowo nya. Yang jadi favorit di sekolah.
“dah kaka!”
“daah!“ Ucap 2 cowo itu.
Icha masuk kelasnya
“Rafael!!! Morgan!!!” ucap siswi-siswi yang ada di depan kelas Icha
“Yuk pergi!” ajak Morgan pada Rafael
“Ayo ah! Nanti telat masuk kelas” balas Rafael dan langsung lari morgan mengikuti.
Di kelas morgan dan Rafael …
Ada seorang cewe yang mencari morgan, cewe itu adalah diana wakil ketua osis, ya! Ketua osis ialah morgan.
Morgan lalu pergi ke ruang osis dengan Diana, mereka melalui kelas Icha XIA.
“hah! Itu kan ka morgan? Dengan siapa dia? Aku baru melihatnya?” batin Icha. Icha adalah murid baru di sekolahan ini ia dulu tinggal dengan mama & papanya di Singapore, tapi karena dia kangen dengan kaka”nya makanya dia tinggal di Jakarta.
“eh Mi! dia siapa sih?” Tanya icha pada Mimi sambil menunjuk Diana.
“ouuh! Dia itu wakil ketua osis”
“ooh!”
“hei kalian sedang apa!!? Dilarang berbicara saat jam pelajaran saya” ucap pak Ryan
“ehh ga’ papa ko pak! Kita ga bicara kok” ucap Icha dan Mimi bersamaan
“nah itu kalian bicara! Barengan lagi, jika seperti itu kalian silakan berdiri di lapangan upacara sampai jam istirahat selesai” perintah pak Ryan
Mereka berdua pun mematuhinya dan pergi k tengah lapangan
“hahahahhahaahhahhahahhahahha” tawa Rizqa melihat mereka berdua
“awas kau rizqa, tidak setia kawan kau” gumam Mimi
“Rizqa kenapa kamu tertawa? Ada yang lucu?” ucap pak Ryan menatap Rizqa
“aah! Nggak papa kok pa!” balas icha kegelian melihat bibir Mimi yang manyun.
“ahahahhahahhahahahaaaa” tawa nya lagi
“rizqa!!! Sekarang kamu ikut mereka ke lapangan! Sekarang!”
“apa pak?? Saya juga?”
“hahahahahhahahhahaaahhha” Icha dan Mimi menertawakan Rizqa
… … …
“adduuuh! Panas banget niih!” Rizqa ngipas-ngipas tangannya
“jam berapa sih sekarang? Masih lama yaa jam istirahat?” Tanya icha
TEEET
“tuh istirahat!”
Jam istirahat pun tiba Rizqa, Icha dan Mimi masih berdiri di lapangan
####TBC####
Tidak ada komentar:
Posting Komentar